Sabtu, 22 Juni 2013

SEBUAH SURAT UNTUK SAUDARANYA


Bismillah,
Aku dan kau saling mengenal, dulu kita selalu bersama menghabiskan waktu kita untuk hal-hal yang tak bermanfaat, dulu kita habiskan waktu kita untuk mendengar yang haram, kita habiskan waktu kita untuk mendengar musik, mengejek orang, mudah emosi, dan bertengkar, kita seakan hidup seperti raja, dan hidup selamanya, dll, ingatkah kau ya akhi, Wallahi kau pasti benci mengingatnya seperti halnya aku, kita membencinya seperti seorang yang benci di masukkan kembali ke api neraka ..
ya akhi aku mengenalmu sebagai seorang yang nakal, tapi cerdas dahulu..
ya akhi, sebenarnya aku ingin mengenalkanmu padamu Indahnya agama Islam ini, tetapi ternyata kau juga telah lebih dulu mengenal Agama ini, dan tampaknya kau lebih baik dari ku, lebih berilmu dariku, lebih banyak hafalannya dari, dan itu yang membuatku iri kepadamu, tak kusangka engkau pun mendapatkan hidayah Sunnah, Mnecintai Rosululloh Shalallahu Alaihi wa Sallam adalah kewajiban setiap Muslim, Ittiba' adalah kewajiban setiap Muslim, agar dapat selamat Dunia dan Akhirat..
ya akhi, kini kita telah berubah, jenggotmu kini telah menghiasi wajahmu, celanamu yang dulu sempit dan melewati mata kaki telah berganti celana ketaatan kepada Allah dan Rosulnya yang berada di atas mata kaki, wajahmu yang dahulu yang menunjukan banyaknya dosa, kini berubah menjadi wajah yang pebuh ketaatan, akhlaqmu yang dahulu tak tahu aturan kini telah berubahh drastis, dulu kita jauh dari agama ternyata Allah menginginkan kebaikan kepada Hambanya, dan kulihat darimana kau mengenal agaman ini, ternyata dari lingkungan mu, dari orang di sekitar mu, dan di pondok Ahlussunnah tempat kau belajar, sungguh kau jauh lebih berilmu dari padaku, ya akhi, bagaimana kabarmu disana, pasti kau bahagia disana sungguh diri ini juga ingin merasakan seperti yang engkau rasakan, menghabiskan waktu dengan belajar Agama, apakah yang lebih penting dari itu, tentu tidak ada, bertemu teman-teman semanhaj, yang diri mereka adalah motivasi diri ini untuk seperti mereka, atau bersaing dengan mereka, menghafal Al-Qur’an, dan mereka adalah sebaik-baik teman.
Yang dapat mendapatkan teman-teman seaqidah, setiap hari, tanpa ada celaan..
sungguh Allah menginginkan kebaikan yang banyak untuk kita..
dan semoga kita di mudahkan meninggalkan apa-apa yang dilarangnya, dan dimudahkannya mengamalkan amalan-amalan Ahli Surga, ya akhi sungguh tak terkira rasa senang melihatmu mengenal agama ini, sungguh Indahnya Hidayah, dan saya rasa kita perlu bersama-sama lagi, bukan untuk mengulang masa lalu, tetapi berbagi ilmu yang kau dapat, murojo'ah bersama, melakukan ketaatan bersama, ..
Berbagi Ilmu kepadaku yang kau dapatkan,..
ya akhi semoga kita selalu istiqomah di jalan yang haq ..
''yaa muqollibal quluub tsabbit qolbii 'alaa diinik ''

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Ada tiga perkara yang seseorang dapat merasakan manisnya iman di dalam hatinya yaitu hendaknya ia mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada selain keduanya, Dia mencintai seseorang yang dia tidak mencintainya melainkan karena Allah dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran sebagaimana dia tidak suka dicampakkan ke dalam api Neraka."
(HR. Bukhari dan Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar