Jumat, 06 September 2013

BERHATI-HATI KETIKA BERCANDA


Dunia ini hina dan sampai kapanpun akan selalu hina, bahkan dalam sebuah hadist di sebutkan bahwa dunia ini tidak lebih berharga dari sayap seekor nyamuk, yang membuat manusia hina adalah karena berlomba - lomba mencari dunia, dan melupakan yang abadi yaitu akhirat, banyak orang mempelajri ilmu dunia, tapi lupa akan ilmu akhirat, mereka lupa siapa yang menciptakan mereka..

banyak orang islam di negri ini, atau org yang mengaku muslim, tetapi mereka menganggap mempelajari agama hanyalah formalitas, bahkan ada yang mengatakan sebagai penghalang kemajuan .

Na'udzubillah

Sadarkah wahai wahai umat islam, karena kalian tidak ingin mempelajari Islam, musuh-musuh islam mudah menyebarkan subhat-subhatnya kepada orang-orang bodoh (orang-orang awam) tentang agamanya, lihatlah zaman para Salafush Sholeh dahulu mengapa Islam menguasai Dunia karena mereka taat kepada Allah Ta'ala, Rosulnya, dan bersemangat menagakkan Agama dan berjihad di jalanya..

Cukup sedih atau prihatin jika melihat kita, pemuda dan pemudi zaman sekarang, betapa jahilnya mereka masalah Agama.

lihatlah gaya pakaian mereka yang mengikuti budaya orang-orang kafir, ketika mereka melihat temannya yang taat beragama, dan mengikuti sunnah Nabinya, misalnya dengan membiarkan jenggot, mereka menertawakannya, menjadikannya permainan, tidakkah mereka pernah membaca Firman Allah Ta'ala :


وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللهِ وَءَايَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda-gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya, kamu selalu berolok-olok?". [At Taubah:65].


لاَتَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ إِن نَّعْفُ عَن طَائِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ


Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami mema'afkan segolongan dari kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengadzab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. [At Taubah:66].